Yuk Belajar Saham (Part 2)

halo teman – teman welcome back to my blog. semoga blog saya saya bikin berguna untuk edukasi dan pengetahuan teman – teman. yuk langsung saja lanjut Part 2 yuk belajar saham dimana sebelumnya kita sudah belajar saham (part 1) yang mempelajari rasio – rasio. sekarang kita akan belajar mengenai emiten – emiten yang ada di IHSG.

“If you can’t explain it, you don’t understand it well enough” – Albert Einstein

teman – teman apakah pernah mendengar saham First Liner (Bluechip), Second Liner dan Third Liner (Gorengan)? Dan Apakah teman – teman pernah dengan tentang MoS dan Moat?

  1. First Liner atau yang sering disebut saham Bluechip.
    Perusahaan – perusahaan first liner biasanya memiliki market capital lebih dari 50T. Biasanya perusahaan – perusahaan ini sangat jangan dijual diharga murah karena dari Sisi keuangan yang baik, Dipimpim oleh orang – orang kredibel dibidangnya. membuat perusahaan – perusahaan first liner sangat diminati banyak orang. dan biasanya saham first liner biasanya menjadi  rekomendasi untuk para newcomers di dunia saham dan saham – saham first liner juga sangat diminati para management investasi khususnya dikalah terjadi krisis, karena ketika krisis biasanya saham – saham first liner di diskon sangat murah, contoh – contoh dari saham first liner : BBCA, BBRI, TLKM, ICBP, UNVR, MYOR. Perusahaan Market leader yang dimana memiliki banyak sekali consumen setia.
  2. Second Liner atau yang sering disebut perusahaan lapis dua
    Perusahaan Second liner  di isi oleh perusahaan – perusahaan yang memiliki market cap 10 – 50 T.  pada saham – saham second liner biasa di isi oleh para investor yang cukup berpengalaman karena pada saham – saham second liner sangat mungkin berkembang menjadi saham bluechip. dan biasanya pada saham – saham second liner kita sering mendapat saham “salah harga” , Para Value investor dan para swing trader sangat juga bermain di saham – saham second liner. karena jika teliti maka akan durian runtuh. seperti Lo Kheng Hong yang beli saham UNTR diharga Rp 250,-  pada tahun 1998 dan menjual kembali 6 tahun diharga Rp 15.000,- . namun jika kita tidak teliti kita juga menjadi investor nyangkut disini.
  3. Third Liner atau yang sering disebut saham gorengan
    Saham Third Liner alias si Gorengan memiliki kapital yang rendah dan disertai fundamental yang tidak terlalu bagus. karakter dari harganya pun sangat volatile (naik extreme dan turunpun extreme) ataupun harga sahamnya mati suri bertahun – tahun. saham third liner sangat cocok untuk orang – orang yang suka dengan adrenaline. dan banyak sekali newcomers yang coba coba beli di saham third liner beli dipucuk dan jual dibawah yang mengakibatkan kerugian besar – besaran. sehingga para new comer jadi enggan lagi untuk investasi disaham, Apa teman – teman pernah mengalami? 😛

selain mengetahui kelas  emiten – emiten, para investor juga wajib mengetahui MoS dan Moat dari dari suatu emiten yang akan dibeli.

  1. MoS (Margin of Safety) merupakan batas harga aman untuk membeli saham. karena tanpa menentukan terlebih dahulu harga batas aman untuk membeli suatu emiten maka kita bisanya membeli avanza diharga pajero sport. dengan mengetahui nilai intrinsik dari suatu emiten kita dapat mententukan MoS dari suatu emiten. cara perhitungannya sudah saya share sebelumnya disini .
  2. Moat merupakan parit disekitar kastil yang dahulu untuk mengamankan kasti dari serangan musuh. Moat disini adalah suatu produk dalam bisnis yang sudah mendarah daging. seperti produk unilever : Clear, Lifeboy, Pepsodent dll merupakan suatu produk yang sangat kuat ditelinga kita. dan dari produk – produk tersebut disebut sebagai Moat.

Dalam seluruh tulisan saya, saya selalu menuliskan bahwa kenalilah emiten – emiten yang akan ada beli dengan detail. ketika anda dapat menganalisa dengan detail anda tidak akan selalu mengalami jantung yang berdebar tiap kali harga saham jatuh atau apapun itu. percayalah dengan analisis anda sendiri dan bukan karena Pom – pom orang lain.

Happy Investing

Leave a comment